"rongga tiada tergetar,
hembusan pun tiada bernadi,
Putri-mu rebah pun lemah,
melihat jasad terkaku mati,
kepergian ayahanda tercinta,
bersama tangis ummah berjuta,
nafas tersekat menahan duka,
dirimu serikandi az-zahra..
si bunga..
harum akhlaq menjadi sebutan,
nilai didikan rumah ayahanda,
hingga suamimu tenang berkata
hilanglah duka di seluruh jiwa,
pabila..memandang wajahmu..
si bunga..
helaian sejarah mengabadikan,
dicampak najis pada ayahanda,
oleh pembesar quraisy tiada kasihan,
lantas engkau bersihkannya,
linangan di bibir matamu, menjadi saksi..
oh inilah suatu tamsilan,
kisah kecekalan tiada sesalan,
masih adakah gadis sedemikian,
di hari ini di kalangan kalian.."
-el_hamdu84 1.00 tghri 24/07/2008-
Wednesday, July 23, 2008
KuNtUmAn Az-ZaHrA ( ReNuNgaN BuAt HaWa)
Posted by syafwan_nour at 9:40 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment